Dr. Yusi Capriyanti mengutarakan pendapatnya, bahwa pada bayi usia 0-6 bulan disarankan untuk memberikan ASI eksklusif, (tanpa tambahan susu atau makanan lain). Namun jika terpaksa harus memberikan susu formula , terutama pada bayi dengan asam lambung, maka ada beberapa pilihan yang harus diperhatikan.
Asam lambung (Gastroesphageal Reflux Disease) adalah kondisi dimana isi lambung dan asam naik ke kerongkongan dan tenggorokan. Asam lambung biasanya muncul minimal 2 kali dalam seminggu, baik pada orang dewasa maupun anak-anak, asam lambung bahkan juga bisa diderita oleh bayi.
Susu Formula Untuk Bayi dengan Asam Lambung Rekomendasi Dokter
Sakit asam lambung sering diduga sebagai serangan jantung, karena gejala asam lambung hampir mirip dengan nyeri dada. Asam lambung pada bayi disebabkan oleh LES (Lower Esophageal Sphincter) yang masih lemah dan berkembang.
Cara mengatasi asam lambung pada bayi adalah menyesuaikan susu formula yang dikonsumsinya. Jika asam lambung yang diderita tergolong ringan, Anda bisa menambahkan satu hingga dua sendok sereal beras dalam susu formula.
Tujuannya, agar isi perut bayi lebih berat sehingga tidak membuatnya mudah muntah. Tetapi jika kondisi asam lambungnya cukup parah, maka Anda bisa mengubah susu formula dari yang biasanya dikonsumsinya.
Susu formula untuk bayi dengan asam lambung parah yang bagus adalah yang terbuat dari susu sapi dan diperkaya dengan zat besi. Namun bayi dengan alergi protein yang terkandung di dalam susu sapi juga dapat memicu refluks asam lambung.
Berikut adalah pilihan susu formula untuk mengatasi asam lambung pada bayi yang harus Anda tahu.
Susu formula mengandung protein terhidrolisis
Ini adalah jenis susu formula terbaik yang mudah dipecah pencernaan bayi, sehingga dapat mengurangi asam lambung. Susu formula dengan protein terhidrolisis juga banyak direkomendasikan untuk bayi dengan alergi makanan.
Susu Formula Mengandung Kedelai
Ini adalah susu formula dengan intoleransi laktosa atau galaktosemia, yang sama sekali tidak mengandung protein susu sapi. Umumnya, bayi dengan intoleransi laktosa memiliki tubuh yang tidak mampu memproses laktosa dengan baik.
Sementara itu pada bayi dengan galaktosemia, tubuhnya sulit memecah galaktosa sehingga diperlukan jenis susu formula khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.