Minyak zaitun atau yang biasa dikenal dengan nama olive oil sudah populer di Eropa karena terkenal bermanfaat pada kesehatan dan kecantikan khususnya kulit dan rambut. Olive oil paling sering digunakan sebagai minyak goreng nabati yang sehat. Saat ini, penggunaannya jauh lebih luas mulai dari pembersih wajah, vitamin rambut, pengganti krim perontok rambut kaki hingga berguna untuk menunjang pertumbuhan bayi. Bahkan, EVOO bisa dijadikan sebagai makanan pendamping ASI (MPASI).

Seorang Doktor yang bernama Dr. Saverio Pandolfi dari Italian Institute of Plant Genetics yang juga menjadi seorang peneliti menyebutkan bahwa kandungan olive oil sangat mirip dengan ASI yang diberikan ibu kepada bayi. Bahkan Pandolfi menyarankan untuk mulai menambahkan olive oil di setiap makanan yang akan diberikan kepada bayi Anda.

Mungkin Anda penasaran kenapa olive oil bisa disejajarkan dengan ASI yang merupakan makanan paling utama bagi Bayi Anda? Apa saja kandungan olive oil ini?

Sebelum kami menjelaskan lebih lanjut mengenai kandungan olive oil yang memang memiliki manfaat sehebat ini, sebaiknya perlu Anda mengetahui terlebih dahulu berbagai jenis olive oil karena faktanya tidak semua jenis olive oil bisa digunakan untuk makanan. Hanya satu jenis olive oil yang memiliki kandungan nutrisi tinggi yang mirip dengan ASI jadi sangat penting bagi Anda untuk mengetahui jenis olive oil.

Menurut Victoria Government Australia melalui kanal betterhealth, secara singkat ada 4 jenis olive oil yang dibedakan berdasarkan proses pembuatannya.

1. Extra Virgin Olive Oil (EVOO)

Extra Virgin Olive Oil merupakan Jenis olive oil dengan kualitas tertinggi yang memiliki warna hijau gelap dan berbau lebih tajam alami khas olive oil. Jenis ini diambil dari proses perasan pertama buah zaitun dengan hanya sedikit menggunakan panas (cold-press process) dan tanpa bahan kimia. Kandungan asam oleat dalam EVOO tidak lebih dari 1%. Titik asap EVOO juga lebih rendah dari keempat jenis olive oil yaitu antara 165-190oC sehingga EVOO lebih cocok digunakan untuk menumis, dressing salad dan pasta.

2. Virgin Olive Oil (VOO)

VOO dihasilkan dari perasan kedua dengan proses yang sama, yakni cold-press process sehingga memiliki kualitas nomer dua terbaik. Berdasarkan standard International Olive Council Perancis, kandungan asam oleat VOO lebih tinggi sedikit dari EVOO yakni tidak boleh lebih dari 3%.

3. Olive Oil (OO)

OO inilah yang kita kenal sebagai minyak goreng serbaguna dan banyak ditemukan di pasar atau supermarket. Meskipun kandungan asam oleat OO dikontrol tidak boleh lebih dari 1%, kandungan vitamin dan mineral alaminya sudah banyak mengalami kerusakan karena proses pemurnian. OO diproses berbeda yaitu diambil dari ekstraksi buah zaitun hasil cold-press process yang kemudian dimurnikan dengan proses lanjutan.

Populer:  Penelitian Membuktikan ASI Dapat Mencegah Obesitas

4. Light Olive Oil (LOO)

LOO merupakan jenis olive oil berkualitas paling rendah. LOO diproduksi dari perasan terakhir buah zaitun ditambah dengan lebih banyak proses pemurnian. Rasa, warna dan baunya pun sudah jauh dari karakteristik alami olive oil.

Setelah membaca dan mengetahui jenis-jenis olive oil yang ada. Anda tentu sudah paham jenis olive oil yang memiliki kandungan yang mirip dengan ASI. Ya, itu adalah EVOO.

Kandungan Dan Manfaat EVOO Mirip Dengan ASI

EVOO yang memiliki kualitas paling tinggi dari keempat jenis olive oil lain, memiliki kandungan yang hampir mirip dengan ASI. Apa saja kandungannya? Simak penjelasan berikut ini.

Mudah Dicerna untuk Perkembangan Otak Bayi

EVOO mengandung omega 3 dan omega 6 dalam jumlah yang hampir sama dengan ASI. Selain itu, ASI dan EVOO, keduanya memiliki kandungan asam linoleat dengan presentase yang sama. Manfaatnya sangat penting bagi tumbuh kembang bayi karena porsi dan persentase yang sama. EVOO menjadi makanan yang mudah dicerna untuk mencegah bayi terkena sembelit, memaksimalkan fungsi lambung dan melindungi serabut saraf otak dari benturan serta perkembangan otak.

Memaksimalkan Pertumbuhan Tulang Bayi

EVOO juga membantu penyerapan vitamin D yang sangat penting untuk pertumbuhan bayi dan bahkan hingga anak-anak. Keberadaan vitamin D yang terdapat pada EVOO ditambah dengan kalsium dan fosfor, proses pengerasan tulang pada tumbuh kembang bayi akan semakin cepat sehingga dapat mencegah mereka dari risiko patah tulang dan osteoporosis saat bertambah usia.

Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Bayi

Sebuah penelitian yang dimuat di laman oliveoiltimes.com menyebutkan bahwa ibu hamil yang rutin mengkonsumsi EVOO dapat meningkatkan sistem imun pada bayi dan mengurangi resiko terkena asma dan alergi.

Nutrisi penting untuk Bayi Prematur

Percobaan yang dilakukan secara klinis menemukan bahwa EVOO yang dikombinasikan dengan minyak kedelai memiliki kandungan lipid yang hampir sama dengan ASI dan sangat bermanfaat sebagai nutrisi bagi bayi prematur.

Mengatasi Keadaan Bayi yang Terus-menerus Menangis

Lebih lanjut lagi, Dr. Saverio Pandolfi merekomendasikan menambahkan EVOO ke dalam susu formula untuk menggantikan ASI untuk mengatasi bayi kolik – kondisi saat bayi yang sehat namun sering menangis berlebihan dan terus-menerus hingga 3 jam sehari. Kenapa EVOO disarankan untuk bayi pada kondisi kolik? EVOO mengandung oleuropein yang termasuk zat anti-inflamasi alami dan bermanfaat sebagai obat alami penahan rasa sakit.

Populer:  Menu MPASI Pertama: MPASI Tunggal Atau 4 Bintang?

Membuat Bayi Tidur Lebih Nyenyak

Tidak hanya sebagai makanan, EVOO bisa diaplikasikan dengan cara memijat (massage) kepada bayi. Manfaatnya juga tidak kalah hebat, dari berbagai sumber penelitian memijat bayi dengan EVOO dapat meningkatkan kualitas tidur bayi, mengatasi masalah ketombe, dan kulit kering di kepala. Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa pada beberapa kasus terdapat efek samping penggunaan olive oil kepada bayi.

Efek Samping Olive Oil Pada Bayi

Seperti yang kita ketahui bersama, kulit bayi sangat sensitif jadi penggunaan olive oil secara langsung ke kulit bayi bisa jadi berisiko. Seperti dilansir di situs kesehatan terkenal stylecraze.com, Efek samping dari penggunaan olive oil pada kulit bayi bisa menyebabkan gatal, iritasi, dan alergi. Jika memang ingin menggunakan olive oil untuk memijat bayi, selalu pilih EVOO dengan kualitas tinggi untuk menghindarkan bayi dari efek alergi olive oil.

Sedangkan untuk efek samping penambahan olive oil pada makanan bayi Anda bisa melihat referensi dari laman canigivemybaby.com.Olive oil bisa ditambahkan ke dalam makanan bayi saat dia berumur lebih dari 6 bulan dan sangat disarankan untuk menggunakan olive oil jenis EVOO karena berkualitas tinggi. Kasus reaksi alergi setelah mengkonsumsi EVOO pada bayi sebenarnya sangat jarang terjadi. Namun untuk berjaga-jaga, berikan EVOO disertai makanan yang biasa bayi Anda makan. Jadi Anda bisa tau apakah EVOO bisa membuat bayi Anda terkena alergi. Sejauh ini, masih belum ada hasil penelitian yang membahas efek samping EVOO pada tumbuh kembang bayi.

Jadi, Itulah sedikit penjelasan mengenai penggunaan olive oil bagi tumbuh kembang bayi. Sesuai penjelasan diatas, kami sangat merekomendasikan untuk selalu menggunakan EVOO di setiap penggunaan olive oil pada bayi baik untuk makanan maupun pemijatan. Meskipun dengan harga yang lebih mahal tentunya, kami tetap merekomendasikan EVOO sebagai pilihan utama karena kami mengerti kesehatan bayi Anda jauh lebih berharga dari harta benda.

Untuk membaca tentang EVOO lebih lanjut berdasarkan penelitian dari Amerika dan Belgrade silakan lanjut ke artikel Apakah Extra Virgin Olive Oil Aman Untuk Bayi?

Daftar Pustaka

  • Stylecraze – Unexpected Side Effects of Olive Oil
  • Canigivemybaby – Olive Oil
  • Betterhealth – Healthy Living Olive Oil
  • Olive Oil Times – Olive Oil For Baby
  • The Kitchn – Olive Oil and Extra Virgin Olive Oil Difference
  • Allure – DIY Beauty Uses For Olive Oil
  • Jonbarron – Healthiest Cooking Oil
Author

Write A Comment